MENIKAH merupakan
bagian untuk melangkah dan proses mencapai tujuan hidup yang lebih utama. Islam
menganjurkan umatnya untuk menikah dan juga berkeluarga.
Hal ini
bertujuan agar manusia lebih memiliki ketentraman, kebahagiaan, dan juga
memperkuat satu sama lain menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Hal ini
sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran:
“Dan
diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar Rum: 21)
baca juga :
Pernikahan
merupakan sunah nabi yang sangat dianjurkan pelaksanaannya bagi umat Islam.
Semasa hidup Rasullulah telah menikahi 13 wanita dan sebagian besar istri rasul
adalah seorang janda, hanya Aisyah RA yang merupakan seorang gadis.
Rasullulah
memang memilih menikahi janda untuk tujuan dakwah dan memuliakan mereka. Lalu
siapa sajakah istri Rasullulah yang merupakan seorang janda? Berikut
nama-namanya:
1. Khadijah
binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha
2. Saudah
binti Zam’ah bin Qois radhiyallahu ‘anha
3. Hafshah
binti Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma
4. Zainab
binti Khuzaimah radhiyallahu ‘anha
5. Ummu
Salamah, Hindun binti Abi Umayyah radhiyallahu ‘anha
6. Zainab
binti Jahsy bin Rabab radhiyallahu ‘anha
7.
Juwairiyah binti Al-Harits radhiyallahu ‘anha
8. Ummu
Habibah binti Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma
9. Shafiyah
binti Huyai bin Akhtab
10. Maimunah
binti Al-Harits radhiyallahu ‘anhu
“Allah SWT
memerintahkan beliau menikahi banyak wanita agar sunnah-sunnah yang tidak
tampak kecuali di rumah, bisa diriwayatkan secara utuh. Istri-istri beliau
berperan dalam meriwayatkan sunnah-sunnah beliau saat di rumah dan para sahabat
meriwayatkan sunnah-sunnah beliau ketika di luar rumah,” kata Ustadz Salim
melalui pesan pendek kepada Okezone.
baca juga :
Inilah
Alasan si Cantik Jenny Cukur Plontos
Mengharukan, Cewek Cantik Memilih Plontosi Kepalanya, Kenapa ......
Mengharukan, Cewek Cantik Memilih Plontosi Kepalanya, Kenapa ......
1. Menikahi
Janda Adalah Anugrah
Memilih
menikahi janda bisa dikategorikan tindakan yang akan membawa berkah dan juga
anugerah bagi kita. Apalagi kalau niatnya karena Allah untuk melindungi janda
tersebut dari fitnah atau hal buruk lainnya yang mungkin bisa terjadi.
Dari Abu
Hurairah, berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang yang
berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang
berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan
menegakkan shalat di malam hari.”(HR. Bukhari no. 5353 dan Muslim no. 2982)
2. Menikahi
Janda Bisa Mendatangkan Rejeki
Menikahi
seorang janda dengan niat yang baik karena ingin mengangkat derajatnya agar
tidak diremehkan orang lain termasuk perilaku yang terpuji. Insya Allah akan
mengganti dengan banyak kebaikan tanpa terkecuali diberikan rejeki yang cukup.
“Nikahilah
wanita, karena akan mendatangkan harta bagi kalian”. (HR. Hakim 2679 dan
dinilai ad-Dzahabi sesuai syarat Bukhari dan Muslim).
3. Menikahi
Janda yang mempunyai anak sama halnya dengan menyantuni anak yatim
Kita tahu
bersama bahwa anak yatim adalah anak yang ditinggal mati ayahnya. Anak seperti
inilah yang dikatakan yatim dan punya keutamaan untuk ditolong karena
penanggung nafkahnya sudah tiada.
Jika ada
yang menikahi janda karena ingin menolong anaknya, maka ia akan dapat keutamaan
besar menyantuni anak yatim.
Dari Sahl
ibnu Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,
“Kedudukanku
dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.” [Beliau merapatkan
jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya]. (HR.
Bukhari no. 5304). [sumber okezone ]
No comments:
Post a Comment